Sejarah Desa
Desa Kedungwringin Kecamatan Patikraja sampai dengan tahun 1909 dipimpin oleh Arsadikrama, kemudian dilanjutkan oleh H.Toha sampai dengan tahun 1943 (zaman Jepang KHUCHO). Kepemimpinan Kepala Desa dilanjutkan oleh H.Sanropingi pada tahun 1945-1954 masa sebelum kemerdekaan yang dilannjutkan oleh Bapak H.Iksan Tahun 1955 sampai dengan tahun 1969. Kemudian pada tahun 1971-1988 di pimpin oleh H.Sakiyan. Kepemimpinan dilanjutkan oleh Hadi Sutjipto pada tahun 1989-1997dan pada tahun 1999-2007 dipimpin oleh H.Suwarno. Pada tahun 2007-2019 Budi Santoso memimpin Desa Kedungwringin selama 2 periode. Periode pertama tahun 2007-2013, kemudian periode kedua dari tahun 2013-2019. Kepemimpinan Desa Kedungwringin periode 2019-2025 dipimpin oleh Parminah, dan merupakan kepala desa perempuan pertama yang menjabat sebagai Kepala Desa Kedungwringin Kec. Patikraja.
Sebelum kemerdekaan pembangunan desa adalah wajib bagi mereka yang mempunyai tanah kuli, untuk kerja bakti secara bergilir untuk pekerjaan pembangunan jalan kereta api dan saluran irigasi baik desa sendiri maupun untuk daerah lain. Kedungwringin sebagai daerah terisolir karena alur sungai banjaran dan dijadikan sebagai irigasi khususnya daerah sungai banjaran dan sungai jengok. Bapak H. Moh.Ikhsan sebagai pemimpin setelah perang kemerdekaan mulai merintis pembangunan anatar lain:
- Pembangunan tempat pendidikan Sekolah Dasar
- Balai Desa
- Lapangan Olah raga
- Sektor pertanian
- Tempat peribadatan
- Pembangunan TK Diponegoro
Setelah tahun 1969 melalui proses pemilihan langsung oleh masyarakat kepemimpinan Kepala Desa Kedungwringin dijabat oleh Bapak Sakiyan MS. Dimasa kepemimpinanya, telah tercapai bebarapa pembangunan antara lain:
- Pembangunan jalan desa dengan dibantu AMD dan Padat Karya
- Masuknya jaringan listrik PLN
- Pemekaran wilayah RT dan RW
- Pengaspalan jalan transportasi
- Pembangunan jalur benteng badan jalan
- Pembangunan lapangan Olah raga desa
Cita-cita pembangunan desa Kedungwringin dilanjutkan oleh masa kepemimpinan Bapak Hadi Sutjipto pada tahun 1989 sampai dengan tahun 1997. Pembangunan di masa pemerintahan Bapak Hadi Sutjipto antara lain:
- Pembangunan Jembatan Sungai Banjaran
- Dipindahkan TK Diponegoro ke areal MI
- Pembangunan Polindes
- Pembangunan jalan gang
Dilanjutkan kepemimpinan oleh Bapak H.Suwarno pada tahun 1999-2007. Pembangunan dimasa kepemimpinanya antara lain:
- Pembangunan talud jalan usaha tani
- Pembangunan jalan Mulyareja
- Tukar guling tanah dan kantor Balai Desa mennjadi lebih representatif
Pada masa kepemimpinan Bapak Budi Santoso periode 2007-2013, pembangunan desa mulai mengalami peningkatan. Pembangunan yang dilaksnakan antara lain, pembangunan rabat, drainase, dan Talud di beberapa wilayah RT. Kemudian di periode kedua tahun 2013-2019, pembangunan Desa semakin berkembang, hal ini dikarenakan adanya bantuan dari pemerintah berupa Dana Desa. Pembangunan fisik di Desa Kedungwringin sudah merata ke semua wilayah RT/RW yang ada. Selain pembangunan fisik, pada masa kepemimpinan Bapak Budi Santoso juga adanya kegiatan pembinaan dan pemberdayaan kemasyarakatan antara lain, pelatihan pemulasaraan Jenazah, Pelatihan pembuatan makanan berbahan ikan, Pelatihan Kepemudaan, pembinaan karangtaruna, PKK, Posyandu dan lain-lain.